Salah satu gangguan kesehatan yang dianggap remeh namun sangat vital adalah gangguan pencernaan. Anggapan seperti ini seringkali pada akhirnya menyebabkan hal yang lebih serius, karena dari pencernaan yang tidak sehat dapat merembet kepada gangguan kesehatan yang lainnya, sehingga menjaga kesehatan organ pencernaan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum semuanya terlambat.

Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ-organ lainnya. Semua komponen ini saling bekerja sama untuk menguraikan makanan menjadi zat gizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Dari pengertian ini, maka untuk menjaga kesehatan organ pencernaan akan lebih menitik beratkan pada gaya hidup dan pola makan, di bawah ini merupakan langkah-langkah tepat yang bisa kita lakukan.

5 Tips Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Mengonsumsi Makanan Alami Bernutrisi

Makanan alami adalah makanan yang tidak mengalami pemrosesan ataupun penambahan zat aditif. Gula dan garam tambahan misalnya, dapat meningkatkan risiko peradangan usus, begitu juga dengan makanan yang melalui pemrosesan lainnya dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. 

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi makanan alami seperti makanan yang rendah pengawet, lemak trans, serta pemanis buatan dapat memperbaiki, melindungi dan mencegah lambung dari berbagai penyakit pencernaan. 

Mengonsumsi Makanan Berserat

Serat bermanfaat untuk melancarkan dan merutinkan gerakan usus, sehingga dapat mengonsumsi makanan berserat dapat membantu melancarkan BAB dan mengurangi risiko terkena penyakit seperti wasir, radang usus, dan sindrom iritasi usus besar. 

Serat terbagi menjadi 3, yakni serat larut air, serat tidak larut air dan prebiotik. Contoh makanan yang mengandung serat larut air adalah kacang-kacangan, biji-bijian dan oats, sedangkan serat tidak larut air dapat ditemukan di dalam sayur dan gandum utuh. Prebiotik banyak ditemukan dalam berbagai buah, sayuran. Prebiotik akan dicerna oleh bakteri baik dalam usus, sehingga mengurangi risiko peradangan usus.

Mengonsumsi Cukup Air Dan Makanan yang Mengandung Air

Minum air putih yang cukup dapat membantu melancarkan BAB. Selain itu air juga dapat membantu fungsi hati dalam membuang racun dan menghilangkan efek samping pengobatan yang bisa mengganggu fungsi hati. 

Selain dari minum, cairan dapat diperoleh melalui konsumsi makanan yang mengandung cairan tinggi seperti tomat, semangka, timun dan lain-lain. Cukupi kebutuhan cairan dengan mengurangi minuman berkafein dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran berkadar air tinggi.

Menghindari dan Menjaga Diri Dari Stres

Gangguan pencernaan juga dapat disebabkan oleh stres. Stres dapat memicu naiknya asam lambung, peradangan usus, konstipasi, bahkan diare. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari atau mengelola stres diantaranya adalah beribadah dengan khusyuk, meditasi dan melakukan beberapa latihan relaksasi. Meluangkan waktu untuk merasakan rileks dan memerhatikan diri sendiri akan mengurangi stres yang hasilnya akan membantu menghindarkan diri dari gangguan pencernaan.

Olahraga yang Cukup dan Teratur

Olahraga dapat membantu mengatasi gangguan organ pencernaan. Dengan olahraga yang cukup dan teratur dapat membuat BAB lebih rutin sehingga menurunkan gejala konstipasi dan peradangan usus.

Agar kita dapat menjalankan aktivitas dengan baik, tubuh kita butuh untuk dapat mencerna dan menyerap dengan baik zat-zat gizi yang bermanfaat, hal ini dapat dicapai dengan menjaga kesehatan organ pencernaan dengan baik. Mulailah dengan memperbaiki pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi lalu selanjutnya kita lakukan beberapa tips di atas secara rutin dan baik. Selamat mencoba. 

Indofarma Global Medika

All Author Posts