Stunting – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Stunting – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kenali Stunting, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Belakangan ini banyak ibu-ibu yang membicarakan tentang stunting. Apalagi Ibu-ibu yang sedang mempunyai balita, banyak dari mereka masih asing dengan istilah ini. Kondisi anak stunting yang berbeda dengan kondisi anak bertubuh pendek. Stunting pada anak harus segera diwaspadai karena bisa menandakan bahwa nutrisi anak kurang terpenuhi dengan baik. Lantas apa itu stunting? Apa saja gejalanya? Apa penyebabnya? dan Bagaimana cara mengatasinya? Ayo baca lebih lanjut.

Apa Itu Stunting?

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Anak stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Stunting bisa terjadi pada masa kandungan dan akan terlihat saat anak memasuki usia dua tahun. Faktanya, anak yang menderita kondisi ini umumnya akan memiliki riwayat kesehatan yang buruk dan tentunya akan berdampak pada kualitas hidup bilamana tidak ditangani dengan serius.

Anak akan menunjukkan gejala, yakni:

  1. Pertumbuhan badan anak terhambat.
  2. Memori dan tingkat fokus anak menurun.
  3. Wajah tampak lebih muda dari teman seumurannya.
  4. Berat badan lebih ringan dari anak seusianya.
  5. Pada usia 8 – 10 tahun anak akan lebih pendiam dan jarang melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya.

Sumber: Alodokter

Berbagai Macam Penyebab

  1. Kurangnya asupan nutrisi pada anak sejak masa kandungan. Rendahnya asupan nutrisi pada janin akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan yang mengakibatkan malnutrisi janin.
  2. Kurang optimalnya pola asuh orang tua terhadap pemberian makanan pada anak.
  3. Tidak melakukan perawatan secara rutin pasca melahirkan.
  4. Gangguan mental dan hipertensi pada Ibu.
  5. Infeksi berulang pada anak yang tentunya akan menyebabkan imun anak menjadi tidak bekerja maksimal dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
  6. Kurangnya penerapan kesehatan lingkungan berupa buruknya akses air bersih dan sanitasi.

Sumber: Kementerian Kesehatan

Cara Mengatasi Stunting pada Anak

  1. Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil.

Pemberian gizi yang cukup dari masa kehamilan merupakan sesuatu yang penting, karena bisa membantu mengurangi resiko terjadinya stunting. Selain itu, orang tua juga bisa memilih menu yang beragam agar gizi dan nutrisi dapat seimbang.

  1. Memberikan ASI.

ASI (Air Susu Ibu) merupakan komponen penting dalam pertumbuhan anak. ASI bisa membangun sistem imun anak secara signifikan, karena mengandung kolostrum yang pastinya dapat menjauhkan anak dari berbagai gangguan kesehatan.

  1. Konsumsi Asam Folat Bagi Ibu Hamil.

Asam folat memiliki peran yang penting untuk mendukung perkembangan otak, sumsum tulang belakang, dan jantung pada bayi. Penting untuk disadari bahwasanya Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat guna mengurangi risiko gangguan kehamilan.

  1. Pemeriksaan Rutin.

Pada saat masa kehamilan, Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk melihat perkembangan pada janin dan berat badan seiring dengan usia kehamilan. Bagaimanapun juga, Ibu hamil tidak boleh mengalami anemia dan wajib melakukan kontrol rutin tekanan darah. Bahkan jika anak sudah lahir dianjurkan untuk sering melakukan pemeriksaan dan melakukan imunisasi.

  1. Meningkatkan Kebersihan.

Faktor dari sanitasi dan akses air bersih juga merupakan faktor yang menjadi fokus untuk mencegah terjadinya stunting. Buruknya sanitasi lingkungan akan berakibat pada timbulnya penyakit. Sebagai contoh salah satu penerapan sanitasi yang baik adalah dengan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan rutin menggunakan hand sanitizer dan disinfektan.

Anak stunting merupakan kondisi yang mengkhawatirkan bagi Ibu-Ibu yang sudah mempunyai anak atau sedang dalam masa kehamilan. Penuhi kebutuhan gizi, berikan ASI, konsumsi asam folat, dan rutin lakukan pemeriksaan pada ibu dan anak merupakan beberapa cara pencegahan stunting yang efektif. Anak yang sehat merupakan idaman bagi seluruh orang tua, pentingnya pemahaman mendalam merupakan langkah awal dalam pencegahan stunting pada anak. 

Sumber: Kementrian Kesehatan

Ayo bersama kita cegah stunting dan tingkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia.

Indofarma Global Medika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.